Saterdag 18 Januarie 2014

LEBIH BAIK BERSYUKUR DARIPADA MENGELUH

LEBIH BAIK BERSYUKUR DARIPADA MENGELUH

Paidi adalah seorang  muslim yang  taat , percaya adanya rukun iman  yang enam termasuk didalamnya tentang takdir  Alloh yang baik maupun sebaliknya. Tetapi Paidi juga manusia biasa yang adakalanya mengeluh dengan keadaan yang diterimanya
Paidi  tiap hari aktifitasnya adalah seorang kuli panggul dipasar. Untuk bisa  sarapan   pagi,dia harus bekerja terlebih dahulu memanggul dagangan. Pada suatu pagi , Paidi dalam hatinya mengeluh" Ya Alloh gusti.....Saya sudah  taat dan menjalankan apa yang Engkau perintahkan, tetapi mengapa diriku harus bersusah payah dulu sebagai kuli agar dapat sarapan pagi.Saya yakin  Panjenengan bisa berkehendak dan berbuat untuk merubah nasib  hamba sehingga kalau  mau makan tidak perlu sengsara seperti ini."
Pada saat selesai sholat dzuhur, Paidi istirahat didepan  pos jaga didepan pasar. Tiba-tiba ada  orang berkelahi, Paidi berusaha melerai karena ajaran agamanya menganjurkan untuk mendamaikan orang yang berselisih/bertengkar. Tetapi karena keadaan yang kacau balau, Paidi juga termasuk orang yang ditangkap polisi dan dimasukkan kedalam sel tahanan. Di dalam sel , orang-orang termasuk Paidi tiap hari selalu dapat jatah makanan walau tanpa bekerja.Walau  terjamin, Paidi mengeluh: “ Ya Allah gusti kenapa niat baik hamba koq malah jadinya begini.”?
Ketika tidur , Paidi bermimpi didatangi seseorang dan mengatakan, " Nak bagaimana kabarmu? Alloh sudah memenuhi keluhanmu, Enak tho  bisa makan walau  tidak memanggul barang dagangan terlebih dahulu ?". Paidi kaget dan terjaga dari tidurnya.Kemudian   merenungkan apa yang terjadi.Dia jadi sadar ternyata keinginannya untuk bisa makan tanpa kerja tidak seperti yang dibayangkan.Dalam hatinya berkata " bahwa ketetapan Alloh yang ada ternyata lebih baik walau dalam pandangan manusia sebaliknya". 
Paidi menyesal dan bertaubat karena telah berbuat dosa dengan tidak menerima keadaan (ngresulo) terhadap apa yang telah Alloh berikan.

Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan Paidi dinyatakan tidak bersalah dan bisa menghirup udara bebas. Dia semakin mantap keimanannya dan mensyukuri apa yang ada walau jadi kuli panggul serta terus bekerja/berusaha untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat  semata-mata melaksanakan perintah Alloh. ( Toha M )

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking